Call of Duty Black Ops 4 Gameplay Review

Call of Duty, merupakan seri franchise yang tidak asing bagi para gamers panel maupun PC Game. Oktober lalu Activision telah merilis seri Call of Duty baru yakni Call of Duty Black Ops 4, berbeda dengan seri-seri pendahulunya pada kali ini. Blackness Ops 4 memuat way multiplayer saja dan untuk seri kali ini, Call of Duty juga memperkenalkan mode barunya yaitu Battle Royale yang dinamai sebagai 'Coma'.

Mode yang ada di dalam game Telephone call of Duty Black Ops iv terdapat iii mode, yakni Multiplayer, Zombies dan juga Blackout. Sebelum masuk ke dalam review, disini saya sangat 'agak' kecewa dengan seri ini yang dimana tidak adanya unmarried player campaign, karena seperti kita ketahui Call of Duty adalah merupakan salah satu game FPS yang memberikan cerita single player Campaign yang sangat bagus dari segi plot dan karakteristik, apalagi jika kita kembali ke era dimana Modernistic Warfare yang benar benar bisa membawa emosi para pemain.

Manner Multiplayer pada Call of Duty masih seperti pada sebelum sebelumnya, namun kali ini Activision mendengarkan para player agar kembali ke tanah (tidak ada terbang dan berlari di tembok) atau sebutannya 'Boots on the basis', tetapi mengingat juga setting pada Black Ops iv ini futuristik, maka masih terdapat gadget-gadget seperti grappling guns, drone, dll. Gameplay nya tidak secepat Infinity Warfare dan tidak selambat WWII, jadi menurut saya Combatnya bisa dikatakan pas tidak terlalu lamban maupun cepat.

Kita ditemukan lagi dengan Ruin, Battery, Prophet, Seraph dan Nomad, yakni para Specialist dari Blackness Ops iii dan juga tambahan specialist lainnya dimana para specialist ini memiliki unique weapon dan special equipment sendiri, memberikan kalian opsi untuk bagaimana cara kalian bermain entah lebih tactical, defensif maupun agresif, offensif. Walau pada pertama peluncuran Blackness Ops 4 menemui masalah seperti server dan matchmaking namun makin kesini mereka telah memperbaiki itu semua. Berbeda dengan sebelumnya, kini kalian tidak bisa auto regenerasi seperti pada titel titel sebelumnya, namun kalian harus menyuntikkan health stim sendiri untuk menambah darah kalian. namun jangan khawatir, health stim disini unlimited jadi kalian bisa menggunakannya kapan saja. Overall untuk mode multiplayer ini sendiri seru dengan map-map klasik yang hadir kembali ke seri ini.

Coma, oke kita sekarang berbicara tentang battle royale pada game Call of Duty Black Ops 4. impresi pertama pada saat saya memainkan mode boxing royale ini adalah Call of Duty Multiplayer dengan map yang besar, fast paced, dan penuh strategi. dari segi permainan, layaknya permainan Battle Royale lainnya yakni kita bisa bermain secara solo, Duo maupun Squad 4 orang dengan kapasitas pada satu match 100 role player. untuk masalah kontrol mungkin bila kalian pertama memainkan ini akan agak 'bingung' dengan kontrol dan UI yang ada pada game ini.

Untuk segi Map pada mode Blackout disini, saya pribadi suka karena map size tidak terlalu besar dan rasanya cukup untuk 100 thespian jadi kita bisa cepat run across dengan musuh instead kita harus menunggu circle hingga agak kecil terlebih dahulu. Terdapat juga landmark dan tempat signature dari Black Ops series seperti Nuke boondocks yang terdapat juga pada manner Blackout ini, adapun satu fitur yang menurut saya sangat menarik pada mode ini, yakni dimana kalian bisa drib sebuah tempat dimana tempat tersebut terdapat zombie yang dapat kamu bunuh untuk mendapat senjata 'unik' yang dapat kamu loot pada mayat zombie tersebut. Itulah yang memberikan game ini lebih unik dan beda dari yang lain dengan mencampurkan elemen zombie pada Boxing Royale. Untuk masalah mekanisme gameplay pada Blackout ini menurut saya tidak jauh berbeda dengan game-game battle royale lainnya.

Lanjut ke mode Zombie pada Black Ops 4, Mode Zombie kali ini benar benar membiarkan kamu untuk memainkan nya sesuka kamu dengan 3 map yang tersedia IX dimana bertempat di arena gladiator Roma kuno, Voyage of Despair dengan setting di Titanic dan yang terakhir Blood of the Dead dimana map ini merupakan remake dari Blackness Ops 2 . Pada awal saya telah bilang bahwa mode zombie kali ini bisa kalian main kan sesuka kamu dimana maksud saya adalah kalian bisa memainkan nya sebagai Classic Zombie play, mode Baru Blitz mode ataupun kalian bisa menkostumisasi sendiri sesuka kalian dengan 4 tingkatan kesulitan. Blitz merupakan mode zombie dengan fase yang lebih cepat dibanding lainnya yang menjadikan pengalaman kalian bermain lebih seru dan lebih menantang!

Untuk masalah performa disini system yang saya gunakan adalah Ryzen 7 1800x, 16GB RAM dan menggunakan kartu grafis dari AMD Radeon RX580 berjalan dengan smooth tidak ada kendala, pada mode Multiplayer dan Zombie bisa mendapatkan FPS 120 dengan mudah pada setting Very High 1080p namun untuk BlackOut disini pengecualian saya mendapatkan FPS yang agak tidak menentu mengingat Battle Royale memuat map besar dan player yang banyak pula tetapi masih sangat playable dengan menghasilkan sekitar 90-100 FPS averagenya.

Overall untuk ke 3 mode ini, mereka mengemasnya lebih matang dikarenakan memang mereka hanya fokus untuk manner multiplayer nya dengan mengorbankan pemotongan absen nya single histrion. Masing-masing manner memiliki sense of taste dan keseruan yang berbeda beda yang memberikan nilai plus tersendiri mengingat terkadang saya bosan dan memainkan style lainnya sebagai gantinya. Untuk minus sendiri mungkin hanya pada mode Blackout yang menurut saya lebih cepat membosankan dibanding dengan mode-mode lainnya walaupun mode tersebut adalah mode Batle Royale.

Edited : Salman "mmonrz"

hudsonight1967.blogspot.com

Source: https://pemmzchannel.com/2019/07/23/review-call-of-duty-black-ops-4-berfokus-pada-multiplayer/

0 Response to "Call of Duty Black Ops 4 Gameplay Review"

ارسال یک نظر

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel